Cara Mengenali Tubuh Sebagai Survivor Autoimmune

Halo para odamun (orang dengan autoimmune) di seluruh jagat raya… semoga selalu sehat dan semangat ya… karena banyak sekali yang chat melalui social media dan WhatsApp pembahasannya adalah kebingungan mengenai anjuran siapa yang harus diikuti sebagai odamun, sementara anjurannya berbeda-beda, maka saya buat tulisan ini dengan harapan bisa membantu mengurangi kebingungan. Kita harus mengenali tubuh sendiri, kalau bukan kita yg peduli siapa lagi?

 

Ke Dokter yang tepat untuk diagnosa jelas

langkah awal yang harus dan wajib ditempuh adalah ke dokter spesialis yang memahami autoimmune. Diagnosa autoimmune tidak bisa dihasilkan dengan tebak-menebak memangnya mainan anak kecil :-p , Autoimmune adalah masalah yang sangat serius dan diagnosa jelas harus berdasarkan rangkaian pemeriksaan berdasar gejala yang timbul. Jika sudah jelas diagnoasa ikuti arahan dokter yang merawat dalam hal konsumsi obat. pengalaman saya pribadi 4 tahun mencari diagnosa jelas, berganti – ganti dokter spesialis sampai akhirnya ke dokter spesialis yang memahami autoimmune akhirnya baru diketahui ternyata saya mengidap sjogren’s syndrome, setelah itu pemeriksaan lanjutan membuktikan saya menderita sakit lainnya yaitu fibromialgya dan tarlov cyst. Jadilah pasien yang cerdas, jika dirasa tidak ada perubahan yang berarti selama lebih dari 6 bulan tidak ada salahnya mencari second oppinion.

 

TES ALERGI

ketika sudah terdiagnosa autoimmune pahamilah bahwa mau tidak mau, tubuh harus diperlakukan khusus. Autoimmune rentan terhadap alergi, maka perlu sekali memahami sebetulnya tubuh kita alergi terhadap apa saja. Jika memungkinan ada di kota anda, cobalah tes alergi. carilah lab yang bisa melakukan tes alergi. yaitu IgE total kemudian IgE spesifik. kalo untuk makanan disebut IgE atopi indonesia untuk indonesian food. tes ini akan menunjukkan bahan apa saja yang alergi di tubuh kita ( misalnya metal, debu, kacang-kacangan, dll) meskipun kebenarannya tidak bisa terjamin 100% karena teknologi juga buatan manusia namun tidak ada salahnya mencoba. paling tidak dari hasil tes tersebut, kita bisa tertolong untuk menghindari hal yang lebih buruk atau kita mengingat apakah selama ini memang ada reaksi-reaksi negatif yang timbul karena bahan-bahan tersebut namun kita belum terlalu peduli.

Pengalaman saya dulu tidak merasa alergi terhadap apapun selain udara dingin,debu dan bulu binatang. sisanya baik makanan maupun bahan metal semuanya aman. namun ketika dites alergi didapati hasil bahwa saya alergi terhadap banyak sekali makanan antara lain beras dan kentang. Saya sempat shock karena bahan tersebut sering sekali saya makan, bahkan usaha saya dulu adalah kering kentang. setiap hari berkutat dengan puluhan kilo kentang untuk diolah dan otomatis makan juga. mulai saya mengingat ke belakang apa saja yang saya alami, yaitu mudah mual, pusing, lemah seperti tidak ada tenaga, dan lebam-lebam di sekujur tubuh. sering pula mata bengkak dan sangat peka dengan debu, AC, kipas angin serta udara dingin. Terlalu sensitif bahkan saya sendiri merasa tubuh saya ini aneh dan berlebihan. tapi itulah kenyataannya.

 

MEMPELAJARI PEMICU ALERGI

ketika tes alergi sudah dilaksanakan, atau anggaplah anda tidak bisa tes alergi namun membaca dari berbagai sumber bahwa ini itu boleh dimakan, atau A dan B tidak boleh dimakan, belajarlah untuk mempelajari secara pribadi, banyak baca akan memberikan pengertian kepada kita, kenapa sih boleh kenapa sih tidak boleh. misalnya anjuran untuk tidak konsumsi makanan dengan pengawet, penyedap, perasa buatan. mengapa tidak boleh? karena tidak sehat. ini adalah panduan umum yang dipakai oleh banyak pakar kesehatan. jadi sudah jelas itu bisa diikuti secara langsung. lalu ada yang menyarankan diet gluten ( salah satunya terdapat dalam gandum dan produk olahannya) mengapa sebaiknya dihindari? karena menurut banyak pakar kesehatan gluten tidak baik bagi odamun karena bisa menyebabkan banyak masalah yg berkaitan dengan pencernaan. Jangan malas membaca panduan daftar kandungan dari makanan yang kita makan atau suplemen yang kita konsumsi, jangan-jangan kandungannya adalah pemicu alergi. lalu permasalahan mengenai boleh tidaknya berjemur bagi odamun. tanyakanlah kepada dokter yang merawat karena ada beberapa kasus memang tidak disarankan terkena sinar matahari misalnya lupus, jika terkena matahari akan berdampak kepada kulitnya dan juga menimbulkan masalah lain misalnya jadi drop.

 

TESTING PRIBADI

jika sudah tes alergi atau tidak tes alergi namun mencoba saran dari pakar/pihak lain tentang diet makanan ini dan itu mulailah untuk tes satu persatu demi membuktikan kebenarannya. tidak ada cara lain untuk memahami tubuh selain dari mencobanya sendiri. jika anda complain koq coba-coba sih, yang pasti-pasti aja dong kez! ya tidak mungkin bisa. karena setiap tubuh berbeda reaksinya. contoh saya pribadi jika sudah beraktifitas berjalan sampai 1 jam akan muncul lebam-lebam dan baru akan hilang setelah 2 minggu. lalu ketika ada di ruangan ramai orang saya mudah demam dan flu, apalagi terkena AC atau kipas angin tidak jarang tulang sendi terasa kaku bahkan sampai tidak bisa digerakkan. mengenai berjemur saya mengikuti panduan dokter dengan berjemur ketika jam 10 karena vit D bagus dan tidak mengandung UV yang merusak kulit dan berjemurnya hanya 15 menit. ketika saya terkena panas matahari siang sekitar jam 12 ke atas biasanya saya menjadi lemas seperti tenaga terkuras habis. Lalu mengenai makanan saya akan coba pada saat kondisi tubuh baik. misal saya makan nasi sudah tahu alergi namun tes sejauh mana dampaknya, ketika makan ternyata saya lost energy dalam hitungan menit. ketika konsumsi ikan laut kulit saya bisa gatal sekali dan merah-merah, ketika makan makanan yang mengandung penyedap/vetsin jumlah berlebihan saya akan demam, muntah dan bengkak mata seperti berikut yang baru saja saya alami 2 minggu lalu ketika makan disebuah restauran yg mengaku healthy dan bebas vetsin namun ternyata di tubuh saya memberikan alarm yang bebeda.

 

 

TEMUKAN SOLUSI

ketika sudah mengerti hal apa saja yang menjadi pemicu alergi lalu mengerti reaksi tubuh, mulailah mencari solusi dan menerapkannya sesuai kebutuhan. contoh ketika saya lost energy karena sengaja atau lupa atau terpaksa makan nasi ( karena kadang diundang di satu wilayah yang tidak ada bahan makanan lain pengganti nasi ) maka untuk pertolongan darurat dan cepat minum air kelapa. efeknya sangat bagus, mempercepat tenaga saya kembali, namun ada orang lain yang jika terlalu banyak air kepala akan menajdi lemah. oleh sebab itu kembali ke tubuh masing-masing. ketika ingin sekali mie namun karena menghindari gluten, saya menggantinya dengan bihun jagung, untuk mengganti nasi saya pakai ubi dan singkong untuk makanan pokok, olahraga ringan setiap hari saya kerjakan supaya melatih otot-otot dan mengurangi nyeri , karena saya alergi painkiller maka sebagai painkiller alami saya membuat minuman tradisional dari  Sereh jahe dan Kunyit https://keziayamamoto.com/2017/07/20/ini-dia-skj-48-pereda-nyeri-bagi-autoimmune-survivor/.

fisik perlu dilatih, bukan dibiarkan meskipun nyeri. selain itu kamar menjadi non AC, non kipas  angin, memang menjadi sangat panas namun saya harus tes pribadi sejauh mana efeknya dalam tubuh jika terpaksa lebih baik menggunakan kipas angin namun jangan arahkan angin ke tubuh. bagi saya lebih baik berkeringat dan sering ganti baju, daripada terus menerus minum obat karena demam, flu dan efek alergi lain. jika terpaksa harus kena dingin seperti naik pesawat, atau ke tempat-tempat dengan suhu dingin saya tidak lupa dengan jacket/sweater, shawl/selendang dan kaus kaki. terserah dibilang ribet dan aneh yang penting saya menjaga tubuh saya, jika bukan saya yang peduli siapa lagi yang mau peduli? baca juga https://keziayamamoto.com/2017/05/19/anda-penyintas-autoimun-ini-7-hal-yang-bisa-dilakukan-untuk-survive/ saya membuktikan bahwa meskipun secara medis belum ada obat untuk penyembuhannya, namun ketika kita bisa memahami tubuh dan menerapkan solusi sederhana maka saya bisa survive dan remisi obat dengan cepat. saya hanya menggunakan steroid sekitar 8 bulan saja lalu dokter mengentikan steroid dan obat lain karena melihat perkembangan saya yg sangat cepat.

 

JADILAH ODAMUN YANG CERDAS

ketika kita berhadapan dengan penyakit kronis semacam autoimmune, jadilah cerdas. jangan mudah percaya dengan apa kata orang sebelum kita memahami sendiri. apalagi berkaitan dengan pengobatan, jangan biarkan stress dan kebingungan menghinggapi karena akan memperburuk kondisi. jangan langsung menelan mentah penjelasan seseorang mengenai treatment pengobatan autoimmune ( termasuk postingan-postingan saya ) apalagi jika dari oknum yang dirasa memaksakan sebuah panduan tertentu. Karena oranglain bertujuan membantu namun belum tentu semua cocok dengan kondisi tubuh kita. sesuaikanlah dengan kondisi tubuh kita. Jika tidak mampu mempelajari sendiri, mintalah bantuan keluarga, atau rekan atau relasi untuk membantu menggali informasi supaya tidak salah arah.

Mulai kenali tubuh masing-masing dan mulailah memperlakukannya dengan baik. jangan malas belajar, belajarlah dari sumber-sumber yang kredibel. Seandainya suatu ketika sudah disiplin dengan memperbaiki pola makan kemudian ingin makanan yang tidak sehat seperti dulu ( nakal sedikit ) silahkan saja, daripada stress dan ngiler :-p TAPI mengertilah bahwa akan efek yang akan diterima dan bersiaplan untuk itu. siap bertanggungjawab atas apa yang kita lakukan.  be smart, be happy and be healthy !

 

Kezia Yamamoto, S.Kom, M.th

– autoimmune survivor –

Bagi teman-teman autoimun yang mau memahami lebih detail bagaimana hidup sehat dengan autoimun silahkan membaca buku Autoimmune Warrior detail klik link berikut:
https://bukuautoimun.com

Atau bisa mengikuti kelas mentoring intensif sebulan bersama Saya. Klik link berikut:
https://bukuautoimun.com/kelas-mentoring/
Ditulis oleh
Kezia Yamamoto

Penulis Buku, Survivor dari 3 jenis invisible illness ( Sjogren's Syndrome, fibromialgya dan Tarlov Cyst), Pastor, Shofar Trainer, Internet Marketer, Web Developer.

Melihat semua artikel
Tinggalkan balasan (Isi Nama dan Komentar Saja)

Ditulis oleh Kezia Yamamoto